Media Tanam Anthurium. Hampir semua tanaman hias memerlukan media yg gemur, pouros, subur, cukup mengadung, bahan organic, bebas dari hama, aerasi dan drainese yang baik, untuk menciptakan kondisi tersebut maka media tanam yang ideal adalah campuran bahan organik dan bahan anorganik.anthurium1

    Bahan organik dapat berupa cacahan pakis, kompos, humus, serutan kayu (tai gergaji), arang sekam, cocopeat, dll. Sedangkan bahan anorganik berupa tanah, pasir, pasir malang.

    Komposisi media yang digunakan untuk setiap nursery pasti berbeda-beda tergantung dari kondisi iklim setempat, campuran media tanam yang dapat digunakan diantaranya :

  1. sekam bakar, andam ( kaliandra ) dan pupuk kadang yang telah steril dengan perbandingan 1:1:1.

  2. humus, pupuk kandang steril dan pasir malang yang telah diayak halus dengan perbandingan 5:5:2

    untuk menjaga kelembaban media dan mengatur drainese yang baik maka pertama-tama pot diisi terlebih dahulu dengan pecahan bata merah, pecahan genting, Styrofoam, dice coco ( sabut kelapa yang dipotong dadu ), sampai ¼ pot setelah itu baru media tanamnya diisi hingga penuh.
    Untuk menjaga tanaman terhindar dari jamur, cendawan dan bakteri sebaiknya media harus dikukus setidaknya 1 jam. Selamat mencoba Media Tanam Anthurium.

Perbanyakan Sanse Cara Potong Daun. Berikut adalah teknik dan trik perbanyakan sanse menurut Iwan Hendrayanta, kolektor sanse di Permata Hijau, Jaksel. anthurium2

  1. Siapkan tanaman induk bahan cacah. Induk mesti sehat dengan panjang daun minimal 15-20 cm.
  2. Potong-potong daun sepanjang 5 cm. Susun potongan daun di tempat terpisah supaya tidak terbalik bagian pangkal dan ujung. Bila salah menanam-bagian ujung yang ditancapkan ke media-tunas tak bakalan muncul.
  3. Seluruh bagian daun dapat digunakan, termasuk pangkal. Daun yang lebar, dibagi dua.
  4. Siapkan pot. Lubangi lagi bagian dasar yang masih tertutup supaya air siraman tidak mengendap. Itu mengurangi risiko busuk.
  5. Letakkan styrofoam di dasar pot untuk menambah porositas dan aerasi lancar.
  6. Masukkan media pasir hingga ½-¾ volume pot.
  7. Olesi pangkal cacahan daun sansevieria dengan perangsang akar. Olesi ujung daun dengan fungisida untuk menghindari busuk.
  8. Tanam cacahan daun di media, lalu pendam dengan sisa media hingga mendekati bibir pot.
  9. Hasil tanam, jangan disiram dan kena hujan hingga 3 minggu. Letakkan di tempat ternaungi.
  10. Anakan siap dipisahkan setelah 4-5 bulan atau memiliki 3 daun. Sebetulnya bila daun sehat, anakan dengan 1 daun pun siap dipisah.
  11. Tanam anakan di media campuran pasir dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1. Perawatan selanjutnya seperti tanaman dewasa. Pemberian pupuk 2 kali seminggu diberikan lewat daun.

Selamat mencoba Perbanyakan Sanse Cara Potong Daun..